Ada yang berbeda tahun ini dalam memperingati hari Sumpah Pemuda di SMAN 1 Menyuke yang menjadi sekolah Lighthouse School Program, PT. Sampoerna Agro bekerjasama dengan PSF- School Development Outreach mendatangkan satu orang Warga Asing dari Amerika Serikat yang menjadi bagian dari warga sekolah selama 3 bulan dalam program English Teacher Assistance (ETA)
Program English Teacher Assistan ini diinisiasi oleh PSF-SDO sebagai salah satu bentuk pendekatan Lighthouse School Program dalam mendapatkan pengalaman International, program ini mendatangkan Calvin Young seorang Purnawirawan Angkatan Darat Amerika Serikat yang berpangkat kapten ini menjadi guru pendampingan di SMA Negeri 1 Menyuke terhitung sejak 9 Agustus sampai 26 Oktober 2018.
“Kehadiran Mr. Young merupakan bentuk komitmen program dari Lighthouse School dalam memberikan pengalaman belajar secara autentik dan praktikal terutama di bidang Bahasa Inggris melalui kegiatan ETA” kata Project Leader dari PSF-SDO Yudo Hato Balibo disela kegiatan Sumpah Pemuda.
Manfaat dari program ETA ini pun dirasakan oleh Budi Santoso sebagai kepala sekolah, beliau menyampaikan “kegiatan ETA memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mendapatkan pengalaman International dengan berinteraksi langsung kepada penutur asli Bahasa Inggris, selain itu Mr. Young tidak hanya terlibat dalam mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris bagi warga seolah namun beliau juga terlibat hampir di seluruh kegiatan guru dan kesiswaan”.
Sementara itu, Mr. Young mengaku, ia memiliki pengalaman sebagai pendidik di komunitas di negara asalnya. “Saya juga menjadi bagian dari kelompok pemerhati lingkungan internasional dan dengan latar belakang yang saya milik itu, banyak hal yang telah saya lakukan dengan guru dan siswa SMA Negeri 1 Menyuke,” kata Mr. Young dengan bahasa ingrisnya saat diwawancara awak media.
Laki-laki yang berperawakan tegap dan memiliki tinggi lebih dari 2 meter ini kerap kali terlibat aktif pada kegiatan di Darit. Selama bertugas sebagai sukarelawan, Mr. Young tinggal di salah satu rumah warga sekolah dan menjadi bagian dari keluarga Joni, Kepala Tata Usaha SMA Negeri 1 Menyuke yang memilikikediamantidakjauhdarisekolah.
Kegiatan peringatan hari Sumpah Pemuda yang dibarengi dengan penutupan kegiatan ETA ini menampilkan pertunjukan bahasa, seni dan budaya yang ditampilkan oleh siswa SMA Negeri 1 Menyuke. Salah satu yang menarik dari pertunjukan iniadalah drama musical yang menggunakan bahasa Inggris dalam setiap dialognya.
“Mr. Young dan guru Bahasa Inggris kami berkolaborasi dalam membuat scenario dan membantu kami mengucapkan dialog dalam bahasa Inggris,” tutur Satrio siswa pemeran utama pria dalam pertunjukan drama.
Pertunjukanini juga melibatkan beberapa anggota ekstrakurikuler seperti tari tradisional dan paduan suara yang menambah kekayaan cerita drama tersebut.
Kasi Kurikulum dan Penilaian SMA Disdikbud Kalbar, Vivi mengaku sangat bangga dapat menyaksikan kegiatan yang merupakan hasil kerjasama penutur asli bahasa Inggris dengan warga local dalam berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia, khususnya di kabupaten Landak Kalimantan Barat.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dalam perkembangan abad 21, interaksi antarnegara menjadi hal yang lumrah. Oleh sebab itu sudah saatnya peserta didik kita perlu untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris sebagai bekal bersaing di dunia global,” kata Vivi, yang menghadiri peringatan hari Sumpah Pemuda tersebut.
