
Jakarta – Setelah sebelumnya sukses untuk laksanakan program untuk guru, kini Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pendidikan Kota Batu kembali berkolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation melalui Guru Binar untuk melaksanakan Program Kepemimpinan Transformasional Berbasis Data.
Berbeda dengan sebelumnya, program ini diikuti oleh 50 kepala sekolah, calon kepala sekolah, dan calon pengawas jenjang SD dan SMP di Kota Batu, dan akan dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2024.
Program dibuka melalui Sesi Pembekalan Program yang dihadiri oleh Kasi PTK SD Dinas Pendidikan Kota Batu Leendy Herdipuma Endro, Head of Guru Binar Juliana, dan peserta program.
Program ini adalah program yang didukung langsung oleh PJ Walikota Batu, Aries Agung Paewai, dalam komitmennya untuk mengembangkan kompetensi para pendidik di Kota Batu. “Jika sebelumnya sudah untuk guru, sekarang untuk kepala sekolah, calon kepala sekolah, dan (calon) pengawas,” ujar Leendy.
Program yang dilaksanakan secara daring ini berfokus untuk meningkatkan keterampilan kepala sekolah, calon kepala sekolah, dan calon pengawas pada jenjang SD dan SMP dalam memaknai data pada rapor pendidikan dan mengembangkan tindak lanjut untuk perbaikan kualitas pembelajaran dalam kerangka Kurikulum Merdeka yang diintegrasikan dengan pemanfaatan teknologi.
Di awal program, para peserta akan mengikuti Tes Diagnostik untuk memetakan kompetensi awal. Tes diagnostik ini akan memotret hard skill dan soft skill peserta dalam perannya sebagai manajer pada satuan pendidikan yang dikelola.
Selanjutnya, peserta program akan mengikuti kelas pelatihan mengenai Analisis Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data. Para peserta pun diberikan pendampingan oleh tim fasilitator melalui live coaching dan diskusi pada fitur Hubungi Fasilitator di pelantar Guru Binar.
Setelah mendapatkan ilmu dari kelas pelatihan, selanjutnya para peserta harus mengimplementasikan secara mandiri berdasarkan rencana tindak lanjut yang sudah disusun untuk sekolah masing-masing.
“Implementasi mandiri menjadi bagian penting dalam program ini, karena peserta program akan mempraktekan secara langsung rencana tindak lanjut yang telah disusun pada pelatihan. Ini termasuk bagian yang menentukan apakah peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik atau masih perlu diberikan pendampingan oleh kami (tim fasilitator Guru Binar),” tambah Juliana.
Di akhir, akan dilaksanakan Inaugurasi Program sebagai acara apresiasi kepada para peserta sekaligus menutup program.
Guru Binar merupakan sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan dan beragam pengembangan profesionalisme berkualitas yang diinisiasi oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) dengan tujuan untuk meningkatkan akses pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para kepala sekolah, calon kepala sekolah, dan calon pengawas di Kota Batu dalam meningkatkan kompetensi terutama pada implementasi Kurikulum Merdeka.