Sosialisasi dan Advokasi Pemangku Kepentingan Sekolah Rujukan

Program Sosialisasi Sekolah Rujukan yang diprakarsai oleh Tangguh LNG dengan difasilitasi oleh Putera Sampoerna Foundation telah dilakukan pada tanggal 16-17 November 2016 di Bintuni dan tanggal 6 Desember 2016 di Manokwari.

Sosialisasi di Bintuni ditujukan bagi pemangku kepentingan yang mempunyai kewenangan atas sekolah tingkat PAUD-SMP. Sementara Sosialisasi di Manokwari ditujukan untuk pemangku kepentingan yang memiliki kewenangan atas sekolah tingkat SMA.

Program ini dilandasi dengan keyakinan bahwa program Sekolah Rujukan untuk enam sekolah di Tanah Merah Baru dan Saengga, yaitu PAUD YPK TMB, PAUD YPPK Saengga, SD YPK TMB, SD YPPK Saengga, SMP YPK TMB, dan SMAN Saengga akan berhasil jika ada keterlibatan dari para pemangku kepentingan di Kabupaten Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat.

Secara umum kegiatan ini telah menghasilkan kesepakatan dari masing-masing pemangku kepentingan berkaitan dengan konsep dan pembagian peran yang dipaparkan mitra LNG Tangguh. Namun untuk pembiayaan program empat tahun yang menjadi master plan pengembangan sekolah rujukan secara konkrit masih membutuhkan koordinasi lebih lanjut dari setiap pemangku kepentingan.

Nama Partner/Donor

Tangguh LNG

Nama Program

Sosialisasi dan Advokasi Pemangku Kepentingan Sekolah Rujukan

Sasaran Program

  • Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati,
  • Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bintuni,
  • Ketua Pengurus Sekolah Wilayah Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Bintuni,
  • Ketua Pengurus Sekolah Wilayah Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Bintuni,
  • Perwakilan Pengurus Sekolah Wilayah Muhammadiyah Bintuni,
  • Kepala SMK Negeri Bintuni,
  • Kepala SMP Terpadu Bintuni,
  • Kepala SD Terpadu Bintuni,
  • Kepala SMA Negeri Saengga,
  • Kepala SMP YPK Tanah Merah Baru,
  • Kepala SD YPK Tanah Merah Baru, Kepala SD YPPK Saengga,
  • Perwakilan PAUD YPK Tanah Merah Baru,
  • Ketua Komite SMP YPK Tanah Merah Baru,
  • Ketua Komite SD YPPK Saengga,
  • Pengurus Desa Saengga,
  • Ketua Adat Saengga,
  • Mitra Tangguh LNG (BSEP), dan
  • satu orang Staf Ahli Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Hubungan Pusat dan Daerah
  • Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat beserta beberapa Kepala Bidang dan stafnya.

Jumlah Guru Penerima Manfaat

35 Orang

Jumlah Siswa Penerima Manfaat Tidak Langsung

578 Orang

Durasi Program

Oktober – Desember 2016

Nilai Program

IDR 807,950,000.00