
Kediri – Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School laksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Asrama (MPLSA) kepada 130 peserta didik yang telah lolos seleksi PPDB.
Rangkaian kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariynoteda Ulfa, Kepala Dinas Pendidikan Mokhamad Muhsin, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri Nur Miftahul Fuad, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto, Perwakilan Bappeda Kabupaten Kediri Doni Hendra Hartono, Ketua Yayasan Dharma Wanita yang diwakili oleh dr. Nurwulan Andadari, dan para pemangku kepentingan lainnya pada kegiatan acara puncak.
“130 peserta didik terbaik di Kabupaten Kediri telah mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan gratis dan ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan impian dalam membanggakan orang tua” Ucap Dewi (20/07).
Kegiatan Seminar Orang Tua bagi peserta didik kelas 10 juga turut meramaikan acara inaugurasi siswa tahun ajaran 2024 – 2025 dengan mengundang 260 orang tua. Para orang tua dibekali dengan kesepahaman dalam peran mereka sebagai mitra sekolah dan bentuk dukungan nyata bagi anak mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (20/07).
“Para orang tua memiliki peran penting terhadap motivasi belajar siswa, sehingga edukasi kepada orang tua sangat penting untuk kami lakukan” ucap Nanang Sukarsono, Kepala SMA Dharma Wanita Pare 1. (20/07)
Rangkaian kegiatan berikutnya yaitu Student Inauguration sebagai pelepasan orang tua dan peresmian para peserta didik untuk menimba ilmu di SMA Dharma Wanita 1 Pare di tahun ajaran baru 2024/2025.
Sebelumnya, rangkaian kegiatan MPLSA diikuti oleh peserta didik baru dimulai dari pengenalan lingkungan sekolah dan asrama, dilanjutkan dengan martikulasi mata pelajatan Matematika, Bahasa Inggris dan TIK pada tanggal 15-19 Juli 2024.
Setelah perkenalan sekolah dan asrama, para peserta didik diajak untuk melakukan malam keakraban atau The Calling. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh-kembangkan kepercayaan diri, motivasi, dan membangkitkan panggilan jiwa para calon siswa untuk berani bermimpi mengentaskan kemisikan dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
“Para peserta didik akan menuliskan impiannya di time capsule. Dan akan dibuka kembali ketika mereka akan kelulusan kelas 12 nanti” ujar Nanang Sukarsono, Kepala SMA Dharma Wanita 1 Pare. (20/07)
Rangkaian MPLSA ini merupakan kegiatan sekolah yang sejalan ide gagasan Bupati Kediri dalam memberikan fasilitas dan akses pendidikan berkualitas kepada peserta didik yang tidak mampu di Kabupaten Kediri melalui Lighthouse School Program. Saat ini, program tersebut sudah berjalan 2 tahun dan akan berjalan hingga tahun 2026 mendatang.
“Pemerintah Kabupaten Kediri beserta dengan para pemangku kepentingan berkomitmen untuk mewujudkan SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School sebagai sekolah yang unggul dan berprestasi” tutup Dewi. (20/07)