Kubu Raya – Kamis (12/10) telah berlangsung puncak kegiatan Pusat Belajar Guru Kubu Raya yaitu Konferensi Guru dan Pameran Pusat Belajar Guru Kubu Raya pada tahun 2023 dengan rangkaian round table discussion dan serah terima program.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah, Kepala Disdikbud Kabupaten Kubu Raya M. Ayub, Head of Program Implementation Agastya Yogiswara serta para tenaga kependidikan di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
Acara ini menandai akhir dan pencapaian sekolah atas implementasi Pusat Belajar Guru yang telah berjalan di Kabupaten Kubu Raya sejak tahun 2021 dibawah binaan Putera Sampoerna Foundation.
“Kegiatan ini merupakan penanda bahwa program yang telah diserahterimakan dengan menjadikan Pusat Belajar Guru Kubu Raya sebagai magnet dari kebutuhan para guru di wilayah sini (Kabupaten Kubu Raya)” ujar Kepala Disdikbud, M. Ayub (12/10).
Kilas kembali tentang perjalanan program jika ini bukanlah proses yang instan, tapi telah melalui tahap yang panjang. Setelah tiga tahun menjadi binaan Putera Sampoerna Fonudation dalam mengimplementasi program, PBG Kubu Raya memiliki 35 orang Guru Inti dan 10 Pengelola yang berhasil melakukan imbas positif kepada lebih dari 1.000 guru wilayah Kubu Raya dan sekitarnya.
Tanggung jawab yang kini diterima oleh PBG Kubu Raya sebagai komunitas pembelajar untuk dapat melanjutkan praktik baik yang telah diterima selama implementasi program dan diharapkan dapat terus mengimbaskannya kepada lebih banyak penerima manfaat.
“Pusat Belajar Guru Kubu Raya kami bangun untuk menciptakan sebuah rumah bagi pendidik di Kubu Raya, saya ingin PBG Kubu Raya juga bisa memfasilitasi setiap kebutuhan demi kebutuhan pendidik, terutama dengan trend pendidikan” ucap Muda Mahendrawan (12/10)
Pusat Belajar Guru Kubu Raya (PBG Kubu Raya) adalah organisasi pembelajaran mandiri yang sistematis dan terstruktur yang dikelola oleh guru-guru terpilih di bawah pengawasan pemerintah daerah Kubu Raya. PBG berfungsi sebagai pusat yang mampu merencanakan, mengembangkan dan menginisiasi program-program yang dibutuhkan yang tentunya dapat diakses dengan mudah untuk memperkuat profesionalisme para guru.
Dengan adanya berbagai tantangan pada akses pengembangan profesional, sektor publik dan swasta harus berperan aktif dalam kolaborasi untuk menentukan pendekatan yang dapat diakses dan berkelanjutan. Bertumpu pada filosofi ‘Dari Guru, Oleh Guru, dan Untuk Guru’, Pusat Belajar Guru Kubu Raya didirikan untuk mendukung pemerintah daerah dalam memberikan pengembangan profesional bagi guru di berbagai daerah.
Agastya Yogiswara mengucapkan “jika program ini betul-betul kami dampingi dan berikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan kita meyakini jika saat ini baik Guru Inti dan Pengelola PBG Kubu Raya menjadi sosok yang berkualitas”. (12/10)
Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan pemerataan kualitas pendidikan di Kubu Raya pada khususnya dan di Indonesia secara menyeluruh. Hal ini juga sebagai upaya dalam mendukung pemerintah dalam mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan yang berkualitas. Selain itu, PBG Kubu Raya diharapkan dapat senantiasa terus belajar dan mengembangan diri dan terus mencetak prestasi.
