PT Bharinto Ekatama Inisiasi Program Guru Transformasional Guna Mendukung Pemerataan Pendidikan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur

Jakarta – Sebagai kontribusi dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka, PT. Bharinto Ekatama (PT. BEK) inisiasi Program Guru Transformasional yang dijalankan sejak bulan Agustus hingga Februari 2025 mendatang.

Pada program ini, PT BEK menggandeng Putera Sampoerna Foundation sebagai mitra pelaksana program yang memberikan ragam pelatihan dan pendampingan kepada peserta program.

Program ini menyasar dua wilayah yaitu Kabupaten Kutai Barat,Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah yang diikuti oleh 30 guru dan 14 manajemen sekolah sebagai peserta program. Adapun tujuan dari program ini adalah  untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bermutu.

“Program Guru Transformasional di Kutai Barat dan Barito Utara ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dan Guru sehingga dapat menciptakan generasi berkualitas di Kutai Barat dan Barito Utara” Ucap Kristinawati selaku Community Development Head  BEK.

Rangkaian kegiatan pada program ini dilaksanakan secara luring yang diawali dengan pelatihan dan pendampingan pertama untuk peserta program manajemen sekolah pada tanggal 26 September hingga 8 Oktober di Kabupaten Kutai Barat, dan 28 Oktober hingga 8 November di Kabupaten Barito Utara dengan topik Analisa Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data.

Lalu pelatihan selanjutnya mengenai standar pembelajaran untuk peserta manajemen sekolah, dan untuk peserta guru yaitu materi terkait manajemen kelas dan ragam media pembelajaran.

Kamsiah, seorang peserta program yang merupakan manajemen sekolah dari SDN 012 Damai di Kutai Barat mengatakan jika pelatihan dan pendampingan pertama yang Ia ikuti ini sangat membantu pemahamannya untuk menganalisis rapor pendidikan, “Saya sangat bersyukur dan bersemangat mengikuti kegiatan ini karena ini adalah pelatihan yang kami butuhkan, dan saya pun sangat siap untuk membenahi tantangan yang dihadapi oleh sekolah kami untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 012 Damai”.

Selain diadakan pelatihan, seluruh peserta program juga diberikan pendampingan secara intensif oleh tim fasilitator dari Putera Sampoerna Foundation guna memberikan pembelajaran yang komprehensif untuk peserta program.

Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan para peserta mampu mengembangkan dan mengimplementasikan materi pelatihan di sekolah masing-masing sehingga terwujudnya lingkungan belajar yang kondusif dan bermutu.

“Tentu kami juga berharap para peserta program turut berbagi ilmu dan pengalamannya secara mandiri kepada pendidik di sekitarnya sehingga semakin terwujud pemerataan pendidikan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah” tutup Kristinawati.