Selasa, 15 Maret 2022 – telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui Lighthouse School Program (LSP) untuk periode implementasi tahun ke-3.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh DR. H. Ilham Syah Azikin, M.Si., selaku Bupati Kabupaten Bantaeng dan Elan Merdy Senior Director Putera Sampoerna Foundation. Selain jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng, penandatanganan nota kesepahaman ini dihadiri oleh Mutmaina Syahril Head of Fundraising Putera Sampoerna Foundation dan Juliana – Head of Development and Program Putera Sampoerna Foundation.
Pada sesi diskusi Ilham menyampaikan “program ini merupakan sebuah titik terang terhadap alternatif solusi terhadap pembangunan pendidikan yang berkualitas, dengan intervensi yang diberikan secara menyeluruh yang berlangsung ditahun ke-3 ini saya optimis, apa yang dicita-citakan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng dapat terwujud.”
“Intervensi yang akan dilakukan melalui Program Lighthouse School ini berfokus pada pengembangkan SMPN 1 Tompobulu sebagai sekolah model yang efektif dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, yang dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain di sekitarnya.”, ujar Elan.
SMPN 1 Tompobulu, sebuah sekolah berlokasi di Kabupaten Bantaeng, yang mengimplementasikan program Lighthouse School mengawali kisahnya membangun suatu ekosistem sekolah pada tahun 2020. Hingga saat ini, guru-guru SMPN 1 Tompobulu telah melaksanakan diseminasi kepada lebih dari 1000 guru yang berada di Bantaeng, terutama yang berada di sekitar sekolah.
Tidak hanya itu, para guru SMPN 1 Tompobulu juga telah dapat menyusun dan melaksanakan pembelajaran secara lebih kreatif dan kontekstual. Hal ini terlihat dari motivasi belajar siswa yang semakin meningkat di tengah masa pandemi.
Hal tersebut diatas juga dibuktikan dengan pencapaian SMPN 1 Tompobulu dibandingkan dengan data nasional yang diperoleh dari Jurnal Kependidikan 2018, menunjukkan bahwa rerata Penerapan Pembelajaran Aktif di SMPN 1 tompobulu mencapai hingga 46% dibandingkan dengan praktek serupa dalam skala nasional yang hanya mencapai 17% dan SMPN 1 Tompobulu 46%.
Selain itu, SMPN 1 Tompobulu juga lebih unggul dalam hal Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Secara Rutin dan Mandiri yang mencapai hingga 100% dibandingkan dgn perolehan nasional yang mencapai hanya 84%. Selanjutnya dalam Penggunaan Media Pembelajaran yang Tepat dan Kontekstual perolehan angka nasional cukup jauh dibawah perolehan SMPN 1 Tompobulu yaitu 17% berbanding dengan 82%.
Sebagai kelanjutan dari intervensi yang telah dilakukan ditahun pertama dan kedua, intervensi yang akan dilakukan ditahun ketiga akan menitik beratkan pada penguatan keterampilan pembelajaran kooperatif dan andragogi serta peningkatan pengetahuan dan ketrampilan penerapan system manajemen berbasis sekolah (MBS) yang efektif, serta pengembangan strategi pemasaran sekolah yang diharapkan nantinya sekolah akan mampu membangun citranya sebagai sebuah institusi pendidikan yang mumpuni.
Lighthouse School merupakan suatu program peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel, didukung oleh guru-guru berkualitas, terutama pada bidang STEM & Bahasa Inggris dengan menerapkan praktek terbaik pembelajaran internasional.
Program ini bertujuan untuk membentuk sekolah model yang efektif dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, yang mencapai/ melampaui Standar Nasional Pendidikan sehingga dapat menjadi referensi bagi sekolah lainnya.
Dengan keberlanjutan implementasi Program Lighthouse School ditahun ketiga ini diharapkan SMPN 1 Tompobulu tidak hanya semakin mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa namun juga membantu mereka dalam membentuk generasi muda yang selaras dengan Profil Pelajar Pancasila untuk kemajuan Kabupaten Bantaeng yang tangguh dan berwawasan global.
