Penandatanganan MoU Kerja Sama Pemkab Bantaeng dengan PSF

Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) telah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam menjalankan Program Organisasi Penggerak.Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) telah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam menjalankan Program Organisasi Penggerak.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh H. Ilham Azikin, Bupati Bantaeng, dan Juliana selaku Head of Development and Program Putera Sampoerna Foundation. Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi, Asruddin, lalu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, Muh. Haris serta Senior Director Putera Sampoerna Foundation, Bapak Elan Merdy.

Program Organisasi Penggerak (POP) merupakan bentuk kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah dan PSF sebagai salah satu organisasi penggerak. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan komitmen PSF dalam pencapaian program pemerintah khususnya dibidang Pendidikan.

“Saya melihat suatu perspektif baru di mana butir-butir kebijaksanaan atau strategi-strategi perubahan transformasi suatu sekolah, perubahan pelatihan guru, pedagogi, kurikulum, itu banyak sekali sekarang bibit-bibit inovasi kita yang sudah ada di dalam organisasi-organisasi itu,” ujar Nadiem dikutip dari acara Taklimat Media: Informasi Terbaru Program Organisasi Penggerak pada akun YouTube resmi Kemendikbud RI, Jumat (24/7).

Berbekal pengalaman selama 16 tahun dibidang pendidikan, PSF menyambut program ini sebagai kesempatan untuk meyebarkan kepada lebih banyak penerima manfaat atas kesuksesan dan keberhasilan beragam strategi dan inovasi yang telah diimplementasi melalui ketiga program unggulannya yaitu Teacher Learning Center (TLC), Lighthouse School Program (LSP), dan pelantar peningkatan karir guru – Guru Binar.

Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak inovasi demi terciptanya transformasi pendidikan melalui peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan implementasi praktik baik guna meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.