
Saat ini LSP di SMA Negeri 1 Menyuke memasuki tahun kedua dari tiga tahun yang direncanakan. Tahun pertama pelaksanaan LSP memberikan perubahan paradigma baru kepada guru dan manajemen sekolah terkait dengan kompetensi mereka sebagai pendidik.
Rangkaian kegiatan LSP telah dilakukan sejak bulan Februari 2017, diawali dengan kesepakatan para pemangku kepentingan dalam memilih SMAN 1 Menyuke sebagai sekolah memiliki pontesial. Dilanjutkan dengan dua kali pelatihan serta lima kali pendampingan (Coaching and Mentoring) kepada manajemen sekolah dan guru.
SDO tidak hanya melakukan kegiatan yang terdapat dalam rancangan program. Sebagai bentuk perhatian terhadap kualitas kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Menyuke, SDO berkolaborasi dengan sekolah juga melakukan pembenahan laboratorium IPA, perpustakaan, ruang Bimbingan dan Konseling, kebersihan lingkungan sekolah, dan penghijauan sekolah.
Tidak hanya lingkungan fisik sekolah, SDO juga menyoroti pentingnya keaktifan dan keterlibatan siswa. Hal itu ditunjukkan dengan inisiatif SDO dalam membantu sekolah untuk membentuk organisasi siswa yang solid. Saat ini SMAN 1 Menyuke memiliki Majelis Pemusyawaratan Kelas (MPK), Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dan Petugas Kedisiplinan Sekolah (PKS).
Organisasi siswa ini mendapatkan pelatihan kepemimpinan dengan kolaborasi antara sekolah, SDO, dan Koramil setempat
Nama Partner/Donor: PT. Sampoerna Agro, Tbk
Nama Program
Lighthouse School Program SMAN 1 Menyuke
Sasaran Program
- SMA Negeri 1 Menyuke, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat
Jumlah Guru Penerima Manfaat
38 Orang
Jumlah Siswa Penerima Manfaat Tidak Langsung
560 Orang
Durasi Program
2017-2019
Nilai Program
IDR 7,460,526,531.00