Guru Binar, Pelantar Pengembangan Karir Guru dari Putera Sampoerna Foundation

Pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu negara untuk unggul dalam persaingan global. Hal ini tidak luput dari peran guru sebagai agen perubahan. Untuk itu, seorang guru harus terus bisa mengembangkan potensi dan keterampilan dirinya.

Namun masih banyak guru yang merasa sulit untuk mendapatkan pengembangan profesional karena minimnya akses pelatihan. Selain itu, waktu, tempat bahkan biaya untuk pelatihan pun sulit dijangkau oleh para guru di Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang melanda satu tahun terakhir ini berdampak terhadap perubahan aktifitas belajar-mengajar. Para guru harus bergerak cepat menyesuaikan keadaan dengan mempersiapkan materi pembelajaran hingga metode pembelajarannya. Sehingga banyak keterampilan baru yang perlu dimiliki seorang guru untuk dapat menjaga keberlangsungan pembelajaran.

Sebagai respon terhadap permasalahan tersebut, Putera Sampoerna Foundation (PSF) mengembangkan pelantar pengembangan karir guru dengan nama Guru Binar. Pelantar ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelatihan guru melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, sesuai dengan kebutuhan, yang waktu dan tempat pengerjaannya dapat disesuaikan dengan para pengguna (belajar swapacu).

Selain itu, Guru Binar menghadirkan beragam pelatihan yang kontekstual dan aplikatif serta bersertifikat hingga 128 JP. Guna mengoptimalkan proses pelatihan, Guru Binar juga dilengkapi dengan fitur untuk berdiskusi dengan fasilitator agar setiap penggunanya dapat dengan mudah berkonsultasi dengan fasilitator pengampu kelas pelatihan yang diambil.

“Guru Binar dirancang sebagai solusi terhadap keterbatasan akses pelatihan yang berkualitas. Dengan dikembangkannya pelantar ini, diharapkan guru-guru mampu meningkatkan kompetensinya yang nantinya dapat membantu peningkatan karir guru dan pemerataan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia” ujar Juliana, Head of Program and Development Putera Sampoerna Foundation.

Dalam kurun waktu 6 bulan, pelantar ini telah memberikan pelatihan kepada 11.000 pengguna aktif, serta melaksanakan hingga 50 webinar. Pada bulan Oktober 2020, pelantar ini hadir dengan nama LenteraEdu (Learn, Teach, Accelerate on Education) yang kini bertransfomasi menjadi Guru Binar.

Nama Guru Binar mencerminkan seorang guru yang antusias, kreatif, adaptif, dan pembelajar sepanjang hayat yang senantiasa berkontribusi dalam sebuah komunitas pembelajar professional yang saling mendukung.

“Pelatihan di Guru Binar benar-benar sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan saya sebagai seorang guru di dalam proses pembelajaran sehingga siswa bisa mendapatkan materi yang bisa dipahami” ucap Sri Indahwati, seorang pengguna aktif yang telah mengikuti kelas pelatihan di gurubinar.id.

Dengan identitas baru ini kami harapkan dapat selalu memberikan yang terbaik khususnya dalam penyediaan beragam pelatihan daring berkualitas bagi para guru yang akhirnya akan bedampak pada kualitas lulusan di Indonesia.

Kini pelantar lenteraedu(dot)id menjadi https://gurubinar.id yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia baik seorang guru maupun bukan seorang guru dengan wajah baru dari Guru Binar. (ZNP)