Dukung Siswa Berkembang, SMA Dharma Wanita Pare 1 Boarding School Adakan Pelatihan Bahasa Inggris

Bahasa adalah jembatan seseorang untuk bisa menyampaikan informasi kepada orang lain. Jika seseorang dapat menguasai bahasa lain dari bahasa ibu[J1] [ZP2] , maka itu akan memudahkan Ia untuk berkomunikasi dengan lawan bicara yang berasal dari negara lain. Maka, kemampuan berbahasa asing menjadi kemampuan yang wajib dikuasai oleh seseorang terutama di era kini.

Salah satu bahasa asing tersebut adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional yang paling banyak dipakai di berbagai negara di dunia. Di Indonesia sendiri, penggunaan bahasa Inggris semakin aktif dipelajari dan diterapkan mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, hingga sekolah.

Menyadari akan pentingnya menciptakan ruang belajar bahasa Inggris di sekolah, SMA Dharma Wanita Pare 1 Boarding School melalui Lighthouse School Program memberikan pelatihan kepada siswa terkait materi dasar berbahasa Inggris.

Rangkaian pelatihan ini dilakukan pada tanggal 7-9 Agustus 2024 lalu dimulai dengan pelatihan tentang keterampilan berkomunikasi bahasa Inggris hingga mencoba menerapkan berbicara bahasa inggris saat pelatihan berlangsung.

Pelatihan ini diikuti oleh 31 siswa yang terpilih berdasarkan minat dan motivasi belajarnya dalam mempelajari bahasa Inggris.

Pramestha Anggraeni Santoso, salah seorang siswi yang mengikuti pelatihan tersebut menyampaikan jika Ia senang ikut pelatihan ini, “Saya mencoba terapkan bersama sahabat saya untuk ngobrol bahasa Inggris, meskipun masih belepotan tapi saya akan terus berlatih.”

Selain pelatihan yang diikuti oleh siswa, terdapat pendampingan yang dilakukan juga kepada para guru bahasa  Inggris. Melalui sesi ini, para guru  merancang rencana kerja klub Bahasa Inggris sebagai tindak lanjut pelatihan yang diikuti siswa. Pengadaan Klub Bahasa Inggris ini juga akan menjadi wadah pengembangan bakat, keterampilan dan minat siswa dalam berbahasa asing.

Rencana pengadaan Klub Bahasa Inggris ini sejalan dengan harapan para siswa, salah satunya adalah Yudistian Pavitra. Meskipun Ia kini masih belajar dasar berbahasa Inggris, namun Ia yakin bahwa kemampuan ini bisa membantunya kelak di dunia kerja.

“Pelatihan ini tentu memberikan dampak baik untuk saya, saya bisa mulai mempersiapkan rangkaian tes yang nantinya dapat support saya di dunia kerja” ujarnya.