
Kenapa para guru memiliki peran untuk berbagi praktik baik kepada guru sekitarnya? Pertanyaan itu pasti sering terlintas dipikiran para guru dari berbagai jenjang, dan pertanyaan ini sering dipertanyakan oleh guru yang belum pernah mengikuti sesi berbagi praktik baik ini.
Berbagi praktik baik menjadi kegiatan yang banyak dilakukan oleh guru untuk membagi pengalaman implementasi pembelajaran di kelasnya berdasarkan materi yang Ia dapatkan dari pelatihan. Para guru yang berbagi praktik baik ini juga terbilang ‘sukses’ menghadapi rintangan pembelajaran di kelas menggunakan metode pembelajaran yang Ia dapatkan melalui pelatihan.
Pelatihan peningkatan kompetensi yang diikuti oleh para guru dalam membantu mengembangkan profesionalisme adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia/PT. PII (Persero) bersama Putera Sampoerna Foundation melalui Program Inovasi Pembelajaran berbasis Permainan Digital dalam rangka mendorong inovasi guru secara masif. Program ini diikuti oleh guru jenjang SMP di Kota Denpasar dan Kabupaten Tabanan, Bali.
Setelah menjalani rangkaian program ini, para peserta program memiliki peran untuk berbagi praktik baik secara mandiri kepada pendidik di wilayahnya. Para peserta program telah mulai melaksanakan berbagi praktik baik ini sejak 4 September lalu hingga akhir September mendatang. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring.
Kegiatan diseminasi pertama dilakukan oleh kelompok peserta yang merupakan 4 guru IPA dari SMP di Kota Denpasar yang dihadiri oleh Ketua MGMP IPA Kota Denpasar serta 120 peserta diseminasi.
Menjawab pertanyaan pada awal artikel ini, salah satu peserta diseminasi, I Ketut Putra Wiratha, menjelaskan jika “saya bersama para peserta guru lainnya dalam satu tim melaksanakan kegiatan ini untuk membantu para guru sekitar untuk terus membangun lingkungan pembelajaran yang menyenangkan untuk para murid melalui ragam inovasi seperti memanfaatkan permainan digital” ucapnya (04/09).
Desak Made Widhiantari, salah seorang peserta diseminasi menyampaikan kegiatan ini menyuguhkan materi yang fresh dan baru.
“Materi tentang permainan digital yang kami dapatkan juga diajarkan coding sederhana untuk membuat permainan menyenangkan untuk siswa sehingga saya yakin setelah saya terapkan di kelas, siswa pasti langsung suka” tambah Desak.
Rangkaian berbagi praktik baik akan terus dilakukan oleh 36 peserta lainnya dengan menjangkau Kota Denpasar dan Kabupaten Tabanan serta sekitarnya.
“Setelah saya dan kelompok saya, peserta program lainnya juga akan melaksanakan berbagi praktik baik ini. Saya yakin, total peserta diseminasi akan terus menambah dan semakin luas lagi guru-guru yang mendapatkan cipratan ilmu dari program ini” tutup I Ketut Putra Wiratha.