
Sebagai tindak lanjut program tahap 1 (Satu) Beasiswa Pelatihan Guru “Transformasi Guru Merdeka” yang telah dilaksanakan pada November 2022 hingga Februari 2023 lalu, terdapat 50 guru dari Kabupaten Buleleng yang terpilih menjadi peserta program tahap 2 (Dua) Beasiswa Pelatihan Guru “Digitalisasi dalam Pembelajaran”. Program tersebut merupakan program inisiasi dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII bersama Guru Binar yaitu latform pengembangan karier guru dari Putera Sampoerna Foundation.
Berbeda dengan sebelumnya, program pelatihan tahap 2 ini dilaksanakan secara hybrid yang dilakukan mulai 7 November – 11 November di SMPN 2 Singaraja, Kabupaten Buleleng yang bertujuan agar setiap peserta mendapatkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan intensif bersama tim fasilitator Guru Binar.
Rangkaian kegiatan pada program lanjutan ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan terhitung sejak Oktober 2023 hingga Maret 2024 yaitu pelatihan mengenai media pembelajaran berbasis digital, serta pelatihan dan pendampingan tentang persiapan menjadi diseminator daerah. Selain itu, untuk memberikan apresiasi kepada peserta pelatihan, di penghujung program akan dilaksanakan Inaugurasi Program yang rencananya akan diselenggarakan pada Maret 2024.
Sebagai pembukaan program tahap 2 (Dua), telah dilaksanakan Sesi Pembekalan Program pada hari Jumat 27 Oktober 2023 yang dihadiri oleh Senior Manager Corporate Secretary and Communications – Fariza Astriny, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng – Made Astika, dan Head of Guru Binar – Juliana.
Senior Manager Corporate Secretary and Communications, Fariza Astriny menyampaikan dalam sambutannya pada pembukaan program bahwa sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, PT PII senantiasa berkomitmen dalam memberikan dampak lebih luas kepada masyarakat melalui mandat PT PII dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan, maupun melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di mana salah satunya di bidang pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Guru Binar tahun ini yang merupakan lanjutan dari program tahun lalu, dan kami berharap program ini dapat secara optimal meningkatkan kapabilitas para tenaga pendidik di Bali khususnya Kabupaten Buleleng”, Jelas Fariza.
Head of Guru Binar, Juliana menyampaikan bahwa pelatihan lanjutan ini dilaksanakan secara hybrid bertujuan untuk membantu peserta mengakselerasi skill menjadi diseminator baik secara daring dan tatap muka. Diharapkan ke-50 peserta ini dapat menjadi local champion di Kabupaten Buleleng yang dapat mengimbaskan keterampilan yang dimiliki kepada guru lain.
“Di akhir program, akan dilaksanakan lomba unjuk karya media belajar digital yang dikembangkan oleh para peserta, di mana tiga media belajar terbaik akan terpilih sebagai pemenangnya. Lomba ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan kemampuan soft skill lainnya dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran”, Ujar Juliana.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng dalam mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng, “Kami mewakili Kabupaten Buleleng sangat mendukung dilaksanakannya program ini. Kami berharap juga jika para guru yang menjadi peserta program dapat mengadopsi materi pelatihan untuk bisa diterapkan dalam pembelajaran dan berdampak pada kualitas pembelajaran siswa di kelas” Ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika.
“Dengan diimplementasikannya program ini, maka diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru terutama dalam pemanfaatan digital pada pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada PT PII karena program ini merupakan bentuk kepedulian PT PII terhadap pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Buleleng”, tutup Made Astika.