
Sedikitnya 1.500 guru ikut Festival Diseminasi yang digelar atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dengan Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach.
Acara itu merupakan bagian dari program pengembangan pendidikan di Musi Banyuasin.
Program tersebut terdiri dari Lighthouse School Program (LSP) yang menjalankan tiga aktivitas secara bersamaan yakni program pengembangan sekolah model yang dilakukan di empat sekolah pada 2017; Program Pusat Belajar Guru pada 2018; dan Program Pengembangan Sekolah Berbasis Riset di SMPN 6 Sekayu pada pertengahan 2019.
Empat sekolah yang terpilih itu adalah SMPN 1 Babat Toman, SMPN 1 Sungai Lilin, SDN 1 Babat dan SDN 1 sungai Lilin. Sementara untuk Pusat Belajar Guru, ada 18 guru inti yang melakukan pelatihan guru terpadu di 10 kecamatan. Sebagai puncak perayaan program di akhir 2019, Festival Diseminasi Musi Banyuasin digelar pada Selasa (26/11) sejak 06.30 WIB. Ada 1.500 guru dari 15 kecamatan yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara itu juga digunakan Pemkab Musi Banyuasin untuk memeroleh Rekor Muri dengan tajuk Pelatihan dengan Peserta Guru Terbanyak. Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex menuturkan program peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kualitas guru adalah bukti peran pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan pendidikan di kabupaten.
“Program ini diharapkan dapat membawa generasi muda Muba menjadi siswa siswa berprestasi di wilayah Sumatera Selatan,” kata Dodi.
Festival Diseminasi Musi Banyuasin juga berguna untuk memperkenalkan pada masyarakat luas tentang kualitas program pengembangan profesi guru yang sudah dilakukan di lingkungan Musi Banyuasin.
Program Unggulan
Gusman Yahya, Head of PSF-SDO, menuturkan LSP dan Pusat Belajar Guru merupakan program unggulan yang dirancang oleh Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach.
“Kesenjangan yang timbul antara pendidikan di kota besar dan daerah maupun kabupaten, mendorong kami untuk membuat sebuah program berkelanjutan yang ditujukan pada peningkatan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di sekolah,” katanya.
Dia mengharapkan implementasi pelbagai program dapat menjadi rujukan serta para guru pun dapat membagikan pengalaman belajarnya kepada guru lainnya.